Sekolah di Luar Negeri Tanpa Beasiswa

Menggapai cita-cita dengan melanjutkan studi ke luar negeri sering kali dihadapkan dengan pilihan beasiswa yang mengharuskan pencapaian tertentu dan kesempurnaan dalam berbagai hal penilaian, hal ini tentu saja memperkecil kesempatan untuk menjalani pilihan bersekolah di luar negeri.

Beasiswa kerap kali dijadikan target utama untuk pencapaian bersekolah di luar negeri karena apabila tanpa menggunakan beasiswa pendidikan luar negeri tentu akan terasa berat.

Bagi yang ingin tetap bersekolah di luar negeri sebaiknya tetap mempersiapkan alternatif dengan menggunakan biaya mandiri atau jalur non-beasiswa meskipun tetap harus optimis untuk mengajukan mengikuti program beasiswa.

Berikut ini ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan bagi yang ingin melanjutkan sekolah atau pendidikan di jenjang perguruan tinggi di luar negeri

Seleksi Negara Tujuan dan Perguruan Tinggi

Hal pertama kali yang harus dipersiapkan saat ingin bersekolah di luar negeri adalah pilihan negara tujuan dan perguruan tinggi atau Universitas yang di tuju.

Mungkin sebagian orang berpendapat sebaliknya yaitu memikirkan budget atau biaya terlebih dahulu. Hal tersebut pada dasarnya tidaklah salah akan tetapi dengan memilih negara tujuan untuk melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi di luar negeri.

Kita harus mengetahui negara-negara tujuan mana saja yang memungkinkan memberikan hasil yang terbaik saat kita melanjutkan pendidikan di luar negeri. Beberapa negara favorit yang biasa dijadikan pilihan utama antara lain :

• USA
• Australia
• Canada
• New Zealand
• Singapore
• Malaysia

Dengan menentukan daftar urutan negara tujuan dengan berbagai pilihan perguruan tinggi atau Universitas di negara tersebut yang disesuaikan dengan minat keilmuan yang akan ditempuh akan mendapatkan perkiraan biaya hidup yang diperlukan.

Di samping mengetahui biaya hidup yang diperlukan tentunya harus diperhitungkan kemungkinan lainnya yaitu pendapatan tambahan. Di beberapa negara banyak mahasiswa yang melanjutkan sekolah di luar negeri dengan jalur biaya mandiri bahkan yang melalui jalur beasiswa juga bekerja part-time atau paruh waktu.

Di antara beberapa pilihan negara tersebut tentunya akan didapatkan informasi negara dengan kemungkinan untuk bekerja paruh waktu yang terbaik untuk menunjang dan menutupi pengeluaran selama sekolah di luar negeri.

Persiapan Biaya Studi dan Pengeluaran

Setelah mengetahui Negara tujuan dan perguruan tinggi atau Universitas yang di tuju dan mengetahui biaya pokok yang diperlukan. Langkah selanjutnya adalah memulai untuk mencicil dan mempersiapkan biaya wajib atau biaya-biaya lainnya yang diperlukan selama sekolah di luar negeri.

Mengingat besarnya biaya hidup dan biaya studi di setiap negara tidaklah sama maka perlu dilakukan penyesuaian daftar negara tujuan yang akan dituju sesuai dengan budget yang akan dimiliki.

Jangan lupa untuk selalu memperbaharui informasi biaya pendidikan di luar negeri berikut biaya hidup yang bisa diperoleh dari Internet maupun dari teman atau saudara yang mengetahui perkembangan terbarunya.

Pilih Yang Sesuai Kondisi Dan Minat

Setelah kedua persiapan tersebut diperlukan seleksi terhadap minat dan kondisi keuangan yang disesuaikan dengan kondisi diri sendiri. Jangan memaksakan mengikuti pendidikan atas dasar pertemanan terlebih lagi memilih minat studi dengan alasan mengikuti saudara atau teman.

Pendidikan di luar negeri akan memberikan kemajuan yang cukup baik dalam bidang keilmuan yang diminati dan tentunya dengan biaya yang tidak sedikit maka akan sangat disayangkan apabila ternyata harus kembali ke tanah air di tengah perjalanan dikarenakan alasan klasik yaitu “tidak sesuai minat.” Hal ini sering terjadi pada mahasiswa di tanah air yang berkuliah karena mengikuti saudara atau teman.

Tentunya bila di tanah air biaya yang dikeluarkan selama studi dan biaya pulang ke rumah tidak akan sebesar yang dikeluarkan ketika sekolah di luar negeri.

Jangan sia-siakan kesempatan yang bersekolah di luar negeri yang menjadi cita-cita hampir semua pelajar Indonesia untuk menggapai pendidikan bertaraf internasional dan memiliki peluang jenjang karir yang lebih besar tidak hanya di dalam negeri namun berpeluang bekerja di perusahaan Internasional sekelas Google maupun Facebook bahkan Microsoft.